Tuesday, December 28, 2010
MENUJUMU
Tenggelam didalam penyesalan
Ketika semua seakan pergi
Hempaskan aku di jalanmu
Diatas kertas putih ini
Ku goreskan hitamnya jiwa
Bersama lautan dosa
Tergambar jelas di satu sisi
Sucikan tuhan jiwaku
Biarkanlah meraihmu
Menembus dimensi waktu
Kembali dijalanmu
Monday, December 27, 2010
21531
kenapa ada dua jalan disini
aku tak tau
kemana arah yang kutuju
Aku belum kenal daerah ini
petunjukpun takku punya
padahal….
sebentar laagi gelap
Dikananku persimpangan yang begitu luas
jalannya licin beraspal
cahanya berkilau
indah… memukau…
aku ingin lewat kesana
dikiriku ada jalan setapak
seperti tak dijejak
penuh semak berteman duri
gelap…
tanpa cahaya tiada benderang
mungkin tak ada waktuku
tuk ayunkan langkah kesana
aku mulai berjalan
melangkah dengan penuh semangat
menuju impian
terang…
menyenangkan…
ya…sangat…ndah
namunnn…
sekian lama ku ayun langkah
kenapa jalan ini kian menyempit
sepi..sunyi…
walau ditengah riuh
kemana lagi kan ku ayun
tak ada ujung jalan ini
semuanya menipuku
apa aku harus kembali
mengulang langkah dari awal
tapi…
perjalananku begitu jauh
aku takut waktu tak beriku kesempatan
aku terlalu jauh mengayun langkah
badanku tlah berbau
kakikutlah injak lumpur
rambutku dinaungi kutu-kutu
tulang-tulangku ngilu
sekujur tubuhku tak lagi bersih
aku takut orang-orangg disana mengejekku
mungkinkah ada dijalan itu
orang kumal sepertiku
demi tekadku…
tak apa kucoba mengulang
ya…aku harus mengulang
biarpun semua indah ini harus kutepis
selamt tinggal
jalanku..
indahmu tlah menipuku…
Sunday, December 26, 2010
Rasa kemarin
Kemarin aku dengar kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku sayang
pecahkan hatiku yang mencintaimu
Mungkin cinta itu harus lama mengenal
sedangkan aku terlalu cepat
sama cepatnya dengan bayangmu yg masuk dalam hatiku
Kini entah harus aku bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku biarkan tetap tinggal
Semoga gelap malam segera bisa mengajariku doa melupakan rasa itu, agar detak jantungku normal di hadapmu ta’ lagi bergemuruh agar bibirku ta’ lg kelu menyapamu
ajari aku menjadikanmu biasa !
Saturday, December 25, 2010
Penyesalanku terhadapmu
Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
janji yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini
Dalam tidur setiap malamku
terlelap dalam gelap berharap mendapat ketenangan
ketenangan dan ketentraman yang kuharap
hanya impian semata
Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu DEWI
Maafkan aku atas semua kebodohanku
maafkan aku atas penyia-nyiaan ku terhadapmu DEWI
Sugguh ke mencintai, menyayangi dan mengasihi dirimu
Friday, December 24, 2010
Menantang sang surya
dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku …
kau yang dulu kucinta …
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta …
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa …
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku …
memang ku tak pernah bisa menyadari …
semua keegoisanku pada diri …
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak …
hingga kau tinggalkanku sendiri …
tak banyak kata lain untukmu lagi …
selain kata “aku masih sayang kamu” …
hanya itu yang masih melekat difikiranku …
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka …
disini dibatas senja kuberdiri …
menantang sang surya tuk tak tenggelam …
supaya ku tak telelap dalam tidur …
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan ….
Thursday, December 23, 2010
kasih syang yang tak kan pernah abis…
kau selalu mengerti aku dalm kadaan suka atau duka,,
kau selalu manasehati aku ketika ku mlai berbwt slah,,
kau selalu memberiku semangat jika ku sedang jtuh,,,
kau selalu membelai rambut ku jika ku sedang ter tidur pulas,,
kau selalu membimbing ku jika ku sedang ingin berbwt sesuatu,,
kau selalu memberikan ku ksih cyang dan cinta yang tulus,,
kau selalu memberikan ku perhatian,,
kau selalu peduli pada ku,,
kau selalu megajariku banyak hal,,
kau sangat berarti dlam hidup ku,,
wlw kadang kau membwt ku ksal,,
tapi aku akan selalu syang dan cinta padamu,,
karena kau sangat berarti dan berharga di dalm hidup ku,,,
kau memang pantas dibilang IBU,,
karena kau mengajari aku tentang hidup yang sebenarnya,,
hidup yang tak akan kekal dan abadi,,,
ibu aku syang pda mu,,
ibu aku cinta padamu,,
terima kasih ibu,,,,,terima kasihh,,,,
Wednesday, December 22, 2010
PARODI I
Sudirman telah mati
Diponegoro telah terurai di perut bumi
Siapa lagi?
Bahkan manusia tak menyadari lagi
apa arti hidup yang berarti
dari Chairil Anwar yang sekali
Karena hidup tak lebih memenuhi perut dan syahwati
Manjakan ambisi dan naluri, yang katanya hati
Oh,oh,…pertiwi
Tidakkah kau rindu mereka ada sekali lagi?
Mengggugah manusia-manusia yang telah mati
Berdiri mengangkang di atas jasad-jasad mereka yang telah mati
Bersorak menertawakan parodi hati nurani
Dengan mangatasnamakan rakyat dan demokrasi
Tuesday, December 21, 2010
berteman hening
Berjalan Di Jalan Merdeka
Berjalan di jalan merdeka
Terlihat ribuan kereta kencana
Tertatar rapi di sarangnya.
Membentuk suatu tombak kontawijaya.
Berjalan di jalan merdeka
Terdengar kaki serdadu belanda
Mengikuti keluarnya kereta kencana.
Alarm pribumi mengelus dada
Berjalan di jalan merdeka
Terlihat sang tuan kuasa.
Berdiskusi dengan antek-anteknya.
Merumuskan suatu tanam paksa
Berjalan di jalan merdeka
Tercium aroma bau palawajia
Bersatu dengan aroma dupa
Membentu salah satu kurawa
Berjalan di jalan merdeka.
Serasa di zaman belanda
Monday, December 20, 2010
JAKARTA
sebuah kota baru yang nampak berdebu
senja kali ini
aku terjebak antrian kendaraan
seperti tak mengenal lampu hijau
semua merayap mencari celah
ada gemercik keringat ditrotoar
saling mengisi irama
mereka adalah pelancong
hanya sekedar mencari waktu
untuk mengulur mati barangkali
dalam kelam
dalam kabut hitam
adalah debu berhamburan
gersang begitu merangsang
aku ingin segera pulang
inilah wajah kita
cermin jiwa kita
lantas apa yang mereka fikirkan
mereka yang duduk manja diatas singgasana
terlalu banyak rencana
tanpa pernah terlaksana
kita pintar
kita bersinar
tak perlu onar
mereka akan sadar
setelah kita membakar,
tubuh kita sendiri
Sunday, December 19, 2010
Kau dan Khayal ini
Mencari sosok itu.
Itu sosokmu..
Berkhayal akan dirimu.
Berkhayal akan kebersamaan kita kemarin.
Mengulang adegan-adegan indah itu dibenak.
Mengarang sedikit adegan tambahan yang kukarang sendiri.
Tersenyum tipis untuk itu.
Kemudian bungkam menikmati telusuran angan yang kian jauh.
Aku merindukanmu sayang..
Menunggu nyatamu untuk kurekam demi lamunku esok.
Memperjelas sosok itu dibenak.
Datanglah..
Bermanjalah lagi..
Bersandar dibahuku seraya membahas hal-hal sesukamu.
Saturday, December 18, 2010
jatuh cinta
Friday, December 17, 2010
rindu
t’ penat, q lhti sang pnyinar mlm
nmun, dlm spinya ptang,
q luapkn air mata q
menetes…dan trus mntes…
q cb tuk tu”p mt
tp,ttp t’ bs
dlm dinginnya mlm
q kau rangkuh dlm krinduan
dlm spinya mlm
kau bsikkan kt cnt lwt bintang
mgp, kau tggalkan q…….
tgllkan slruh cnt sci ku……
kau prgi tuk slmnya……..
dlm kain kfan…
kau trdyam sepi…
tp,tng synk
q kn slu stya mnemni u
lwat styap bunga tdur q
mkin, d dnya ni kt t’ dpt brsma
tp,lwt cinta kt bs berstu
tuuk slmnya
nmun,p kh q bs hdup tnp u…?
p kh q bs trsnyum tnpa hdir u?
jiwa srasa t’ brnyawa
ht t’ dpt q ingkri
bhwa q t’ bs hdup tnpa u
spcuuk kt cnt tuk diri u
“i luv you”
Thursday, December 16, 2010
Kisah Sang Angin
Temaram sinar bulan malam ini
Menemani sang angin merangkai cerita
Tak lama berselang
Datanglah ia,
Sang cinta
Sang angin yang gundah
Menyatakan isi hatinya
Aku tak sanggup bila begini, katanya
Bersembunyi di balik bayang ini,
Itu tak baik
Kapan kita bisa keluar?
Dan menatap mentari
Menjadi seperti angin yang menjemput awan
Menjadi seperti angin yang menyapa padang rumput
Itu yang aku mau
Tetapi harapan tinggal harapan
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku
Aku tahu itu
Mendengarnya, sang cinta pun berkata
Terus mengeluh sekarang tak ada guna
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha
Walaupun aku tahu
Mentari takkan tersenyum padamu
Tetapi tak taukah engkau
Bahwa senyum terindahku akan senantiasa terpancar
Hanya untukmu,
Tanpa kau minta
….
Menurutku,
Kita jalani dulu
Semua liku-liku
Sambil menunggu
Luluhnya sang waktu
Technorati Tags: cinta, cinta 2 insan, keteguhan cinta, Penantian Cinta
Wednesday, December 15, 2010
Teman Terkasih…
TEMAN,
SAAT PERTAMA AKU MENGENALMU,
KAMU ADALAH SEPERTI YANG SUDAH-SUDAH,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KITA SALING BICARA,
BANYAK CERITA YANG SERING KITA DENDANGKAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAMU MENANGIS DI SINI,
BANYAK RASA DAN EMPATIKU TERTUMPAH UNTUKMU,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KEKASIHMU ACUHKAN KAMU
DADAKU TERASA SESAK DAN INGIN MELEDAK,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAU TERSENYUM
MELIARKAN KELUCUANMU DAN KOBARKAN KEBAHAGIAAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
KINI SAAT KAU KEMBALI, JUSTRU AKU INGIN PERGI
PERGI TANPA HARUS MENINGGALKAN KAMU, TEMANKU.
KEMBALILAH TEMAN,
MAKA AKU AKAN SEGERA PERGI, PERGI SEJAUH JARAK PANDANGMU
DAN
TERNYATA, AKU MENCINTAI KAMU, TEMANKU….
Wednesday, March 10, 2010
Fajar Untukmu
Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar fajar mentari yang twerus kau pancarkan buatku…
Fajar… Aku disini tetap menantimu, , ,
Menantimu menyambut tanganku ini. .
Fajar… Aku memintamu meminangku nanti hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama..
Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku…
Lewat Puisi ini aku ingin kau membacanya…
Tuesday, March 9, 2010
cinta yang tak pasti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
Puisi Cinta
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…