Monday, April 28, 2014

WANITA PESANTREN

Oleh Readi Afandi

Assalamualaikum saudariku;
Ternyata, dari sekian pertemuan yang berawal dari pesan
Masih juga menyisakan rindu

Kau kembali hidup dalam dekapan kitab-kitab yang menyejjukkan
Meski kabarmu menghilang
Masih aku sisakan perhatian untukmu sebelum menjelang malam

Assalamualaikum saudariku;
Aku terbangun dalam lelap karena panggilanmu yang menyayat
Bisikan syahdumu membuatku tahu arti berharap
Kau bukan sekedar melati
Kau pulalah embun pagi yang berkilau dibawah seruan mentari

Assalamualaikum saudariku;
Sengaja aku merangkul mawar segar di tangan kanan
Sebagai uluran pertama saat nanti kau kembali dalam pelukan
Bercanda lagi meski angin tak menyisakan kisah sedikitpun
Namun, aku mnyimpan senyuman antara kau dan ketenangan

Assalamualaikum Saudariku;
Disini aku menunggu kembalimu seperti kemaren itu.

Friday, April 25, 2014

Puisi puisi cinta

Derap langkah
tebaran debu mengikuti kaki
mengiringi sepanjang jalan
sudah gersangkah dunia ?
terik sengatan matahari
keringat bercucuran
basah seluruh badan
namun……
bibir kering
Ku hampiri sepotong kayu
duduk menatap langit
teringat wajah mu sayang
betapa perih hati ku
Ketika jiwa ku terbuai
engkau berlari
saat ku mengungkapkan cinta sejati ku
engkau menghindar dan menghilang
Namun ku kejar diri mu
hanya bayangan semu yg ku dapat
Biarkanlah………
aku menyendiri tanpa mu
walau hati ku hancur
saat ini aku pasrah
Cuma harapan ku suatu saat
ketika terbangun
engkau telah disisi ku
karena diri mu cinta sejati ku
“Pujangga Kelana”