hembussan angin
tak bisa di pangil begitu saja
ia datang karena siulan sang alam yang memangil
hilang pun tampah bekasnya
tak punya kediaman yang hakiki”
“wahai angin aku tak tau apakah engkau zat yang hidup atau tidak
dan aku pun tak bisa melihat atau memegang mu
tapi aq tau kau ada di samping ku kini, karena aq merasakan mu.
tolonglah aku angin bawa lah setumpuk rindu ini, karena rindu ini sama seperti mu”
Monday, October 31, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment