Lelah dan dahaga yang terasa,,,
Kulit terbakar terpecah terik matahari,,,
Pikiran kering yang teringat
Hanya satu tersisa di asaku,,,
Kaulah belahan hatiku
Kaulah impianku
Kaulah cinta tak tergantikan
Walau panas di padang pasir menyertaiku
Membakar jasadku
Aku takkan menyerah tuk mendapatkan Mu
Monday, March 31, 2014
Thursday, March 27, 2014
Puisi Cinta Pertamaku – oleh Reza
Wajahmu yang Cantik…
Membuatku selalu kagum….
Bagai Rembulan menyinari Bumi
Hidupmu yang Penuh Prestasi
serta….
Akhlakmu yang Takwa…
Aku merasa ada Getaran dihatiku
Hidupku selalu rindu padamu
Entah apa yang terjadi
Hidupku terasa Sepi tanpa melihatmu……
Bagaikan Taman tanpa berbunga
Tapi kata orang inilah cinta….
Cinta yang timbul Segera
Serta…..
Cinta Pertamaku….
Membuatku selalu kagum….
Bagai Rembulan menyinari Bumi
Hidupmu yang Penuh Prestasi
serta….
Akhlakmu yang Takwa…
Aku merasa ada Getaran dihatiku
Hidupku selalu rindu padamu
Entah apa yang terjadi
Hidupku terasa Sepi tanpa melihatmu……
Bagaikan Taman tanpa berbunga
Tapi kata orang inilah cinta….
Cinta yang timbul Segera
Serta…..
Cinta Pertamaku….
Saturday, March 22, 2014
Puisi Lukisan Cinta – oleh Nanda Insadani
Kugoreskan kuas di atas kanvas hati
Tenang,aku bukan pelukis
Bukan juga seorang penulis
Hanya berharap dikau cinta sejati
Aku tak punya cat warna
Hanya senyum manismu itu…
Pewarna hidupku di dunia
Ya,kau pantas menjadi ratu hatiku
Aku sedang melukis…
Bukan wajah,tapi dirimu
Tidak ada maksud romantis
Hanya kau yang dipikiranku,manis
Tenang,aku bukan pelukis
Bukan juga seorang penulis
Hanya berharap dikau cinta sejati
Aku tak punya cat warna
Hanya senyum manismu itu…
Pewarna hidupku di dunia
Ya,kau pantas menjadi ratu hatiku
Aku sedang melukis…
Bukan wajah,tapi dirimu
Tidak ada maksud romantis
Hanya kau yang dipikiranku,manis
Wednesday, March 19, 2014
Puisi Bunga Mawar – oleh Bella Resa
Siapa Dia
Lihat…
Indah rupawan bentuknya
Cantik menawan warnanya
semerbak parfum erofa wanginya
Mawar..
owhh…nama yang indah
nama yang cantik
nama yang bersejarah
untuk para remaja masa kini
siapa yang tak mengenal mawar
bunga yang mekar
bunga yang segar
dan juga menggelegar
Lihat…
Indah rupawan bentuknya
Cantik menawan warnanya
semerbak parfum erofa wanginya
Mawar..
owhh…nama yang indah
nama yang cantik
nama yang bersejarah
untuk para remaja masa kini
siapa yang tak mengenal mawar
bunga yang mekar
bunga yang segar
dan juga menggelegar
Monday, March 17, 2014
Puisi Tanpa Alasan – oleh Nanda Insadani
Butir-butir asmara mengguyur hati
Yang dulu penuh debu dan usang
Mengapa ini bisa terjadi?
Aku mulai curiga pada seseorang…
Lensa ini terfokus pada sosok idealis
Tampang jasmani biasa saja
Aku juga bukan pria materialis
Jelas sudah dia bukan putri raja
Sudah lama aku mengenalnya
Tapi,jatuh cinta? Aku mulai kasmaran!
Semua ini benar aneh rasanya
Cintaku padanya,tanpa alasan…
Tidak,aku merasa dipancing tanpa umpan!
Tiap lamunanku kian diisi bayangnya
Aliran darahku memuat partikel cinta padanya
Benar,semua ini tanpa alasan!
Betapa bodohnya andai diriku ikan…
Kan kulepas kailmu di hatiku!
Biarlah sekujur tubuh ini kaku
Tanpa alasan,kuucap selamat jalan…
Yang dulu penuh debu dan usang
Mengapa ini bisa terjadi?
Aku mulai curiga pada seseorang…
Lensa ini terfokus pada sosok idealis
Tampang jasmani biasa saja
Aku juga bukan pria materialis
Jelas sudah dia bukan putri raja
Sudah lama aku mengenalnya
Tapi,jatuh cinta? Aku mulai kasmaran!
Semua ini benar aneh rasanya
Cintaku padanya,tanpa alasan…
Tidak,aku merasa dipancing tanpa umpan!
Tiap lamunanku kian diisi bayangnya
Aliran darahku memuat partikel cinta padanya
Benar,semua ini tanpa alasan!
Betapa bodohnya andai diriku ikan…
Kan kulepas kailmu di hatiku!
Biarlah sekujur tubuh ini kaku
Tanpa alasan,kuucap selamat jalan…
Wednesday, March 12, 2014
Puisi Kau Tahu Apa – oleh Nanda Insadani
Kutatap langit penuh rasa
Cahaya bintang menghidupkan malam
sapaan rembulan meramahkan suasana
Tapi senyumanmu meluluhkan hati yang kelam
Kau tahu apa?
Aku disini duduk bersila kaki
Kau dicintai,itu teramat pasti
Aku mencintai, itupun dirimu lagi
Jikalau dikau mengerti,tunggu apa lagi…
Kau tahu apa?
Berfikir dikau para lelaki itu sama
Kata bunda,itu boleh saja
Diriku berkata,akupun berbeda
Hanya merasa lain, tak pernah sama
Kau tahu apa?
Berperasaan dirimu tak hebat
Menduga tak seindah mereka
Tapi dirimu itu sungguh terlewat
Bagiku dirimu itu bidadari surga
Aku tahu apa?
Hatimu padaku,tak pernah kutahu
Cintamu akan siapa,Tuhan yang tahu
Sekarang ku berdiri,menanti jawabmu
Bukan ku nanti, hanya kutunggu
Cahaya bintang menghidupkan malam
sapaan rembulan meramahkan suasana
Tapi senyumanmu meluluhkan hati yang kelam
Kau tahu apa?
Aku disini duduk bersila kaki
Kau dicintai,itu teramat pasti
Aku mencintai, itupun dirimu lagi
Jikalau dikau mengerti,tunggu apa lagi…
Kau tahu apa?
Berfikir dikau para lelaki itu sama
Kata bunda,itu boleh saja
Diriku berkata,akupun berbeda
Hanya merasa lain, tak pernah sama
Kau tahu apa?
Berperasaan dirimu tak hebat
Menduga tak seindah mereka
Tapi dirimu itu sungguh terlewat
Bagiku dirimu itu bidadari surga
Aku tahu apa?
Hatimu padaku,tak pernah kutahu
Cintamu akan siapa,Tuhan yang tahu
Sekarang ku berdiri,menanti jawabmu
Bukan ku nanti, hanya kutunggu
Puisi Mata Surga – oleh Nanda Insadani
Berkelana daku dengan izin Tuhan
Kucari kugali sekarung pengalaman
Tak kunjung jua kutahu arti keindahan…
Kucari kugali sekarung pengalaman
Tak kunjung jua kutahu arti keindahan…
Sejak itu dan sekarang,kupahami perlahan
Tap!Langkahku terhenti disini
Sesosok gadis datang menghampiri
Kutatap matanya dengan hati
Tumbang diri ini dengan pasti
Sesosok gadis datang menghampiri
Kutatap matanya dengan hati
Tumbang diri ini dengan pasti
Ku tak tahan ingin menangis
Betapa indah mata si manis
Tuhan memang sejatinya pelukis
Nikmatnya sungguh tiada habis
Betapa indah mata si manis
Tuhan memang sejatinya pelukis
Nikmatnya sungguh tiada habis
Jikalau itu mata surga,kembalikanlah…
Para malaikat pasti marah
Keindahan surga kau rampas
Ayo,kutemani dikau ke langit atas..
Jangan kau coba merayu
Jangan kau peluk ragaku
Aku takkan meninggalkanmu
Aku telah jatuh hati padamu…
Jangan kau peluk ragaku
Aku takkan meninggalkanmu
Aku telah jatuh hati padamu…
Sunday, March 2, 2014
KARENA SENJA
Kesedihan hati telah membelenggu bibir
dari tawa dan senyumku
kini tak ada lagi secercah harapan
yang dapat terimpikan olehku
tak ada seorang pun yang bisa melukis
senyum indahku terkecuali engkau pangeran hatiku
Segenap hati dan kerinduan
telah ku persembahkan untukmu
jika dalam keheningan malam
aku tetap berdiri diam menyapa bulan
yang tak kunjung terang
itu karena segenap sukma jiwaku
mengharapkan engkau berada di sisiku
Tapi kini engkau telah jauh melangkah bersama tuhanmu
jika pun kini engkau berada dalam keabadian
izinkan segenap cintaku
mengisi relung hatimu yang masih tersisa
Biarlah kini ku lukis setangkai mawar merah
di atas semua kenangan kita
agar engkau ingat langit senja yang menyatukan kita
dan senja itu pula yang merebutmu dari dekapan hangatku
teruntuk engkau terkasih. aku mencintaimu...
dari tawa dan senyumku
kini tak ada lagi secercah harapan
yang dapat terimpikan olehku
tak ada seorang pun yang bisa melukis
senyum indahku terkecuali engkau pangeran hatiku
Segenap hati dan kerinduan
telah ku persembahkan untukmu
jika dalam keheningan malam
aku tetap berdiri diam menyapa bulan
yang tak kunjung terang
itu karena segenap sukma jiwaku
mengharapkan engkau berada di sisiku
Tapi kini engkau telah jauh melangkah bersama tuhanmu
jika pun kini engkau berada dalam keabadian
izinkan segenap cintaku
mengisi relung hatimu yang masih tersisa
Biarlah kini ku lukis setangkai mawar merah
di atas semua kenangan kita
agar engkau ingat langit senja yang menyatukan kita
dan senja itu pula yang merebutmu dari dekapan hangatku
teruntuk engkau terkasih. aku mencintaimu...
Subscribe to:
Posts (Atom)