Bagai deru suara kaki kuda di tengah hutan belantara, hari sebelumnya…
kelihatan begitu damai dan ceria
meski sunyi kian bertahta…
tampak burugpun riang gembira
meski kemarau bertalu kembara…
angankupun menerawang menembusi
malam yang kian melarut…
disaat luruh k’gelisahan yang mendekam hati ini…
seberkas harapan melintas
rawan…
menyusuri sanubari
k’rinduan…
bagai derita tak bertepi…
bathin tertekan dilubuk hati yang
sunyi…
meratapi hati yang kini kian pedih
s’irama malam sepi…
adakah demikian harapmu seperti
yang terlukis di keningmu….
hasratku hanya nada sendu…
“KUINGIN BERSAMAMU SELAMANYA…”
Friday, September 28, 2012
Tuesday, September 25, 2012
Inilah Jawabku
Beribu tanya dlam sapa…
sejuta jawaban tanpa makna…
seribu misteri yang tercipta…
kini enggan bertemu jawabnya…
bertanya……dr mana hatimu menyapa…
terjawab sudah…dr rasa cinta yg buta…
entah apa itu cinta…&…bagaimana kau artikan semuanya…????
knapa inginmu tak sejalan harapku…
harapku…ingin kau tulus,,,serius,,,tanpa ada sandiwara…
inginmu aku menunggu tanpa kepastian…tiada kejelasan…bahkan ku tak tau…akan hati yg kau tetepkan…
cinta…aku tak ingin kau buta…
tak ingin kau luka…tak ingin kau sesali masa lalu…aku ingin kau maju meniti hari depanmu….
lalu ini jawabku..
cinta usah kau ragu….
jika kau ingin putuskan sesuatu…..
aku ikhlas…
aku rela..
demi nama cinta….
ingin ku lepaskan duka dr luka yg pernah ada…
cinta….usah takut akan jujur..
krn itu tak akan buatku hancur..
krn tanpa ataupun ada dirimu…
aku bisa terus lanjutkan hidupku…
cinta…..trimakasih…
atas hadirmu…yang memberi pelajaran untuk ku bisa mensyukuri hadirnya….anugerah cinta….demi allah
aku telah rela
sejuta jawaban tanpa makna…
seribu misteri yang tercipta…
kini enggan bertemu jawabnya…
bertanya……dr mana hatimu menyapa…
terjawab sudah…dr rasa cinta yg buta…
entah apa itu cinta…&…bagaimana kau artikan semuanya…????
knapa inginmu tak sejalan harapku…
harapku…ingin kau tulus,,,serius,,,tanpa ada sandiwara…
inginmu aku menunggu tanpa kepastian…tiada kejelasan…bahkan ku tak tau…akan hati yg kau tetepkan…
cinta…aku tak ingin kau buta…
tak ingin kau luka…tak ingin kau sesali masa lalu…aku ingin kau maju meniti hari depanmu….
lalu ini jawabku..
cinta usah kau ragu….
jika kau ingin putuskan sesuatu…..
aku ikhlas…
aku rela..
demi nama cinta….
ingin ku lepaskan duka dr luka yg pernah ada…
cinta….usah takut akan jujur..
krn itu tak akan buatku hancur..
krn tanpa ataupun ada dirimu…
aku bisa terus lanjutkan hidupku…
cinta…..trimakasih…
atas hadirmu…yang memberi pelajaran untuk ku bisa mensyukuri hadirnya….anugerah cinta….demi allah
aku telah rela
Saturday, September 22, 2012
Tasbih Cinta Muslimah
Jemari tangan sehalus sutra,,
Meraba dunia dalam aksara,,
Kasat mana ingin memakna,,
Lewat sebuah tasbih cinta,,
Impian dan harapan nyata,,
Merubah jiwa menjadi darah,,
Kini aku mencoba,,
Mengaku rasa yang tak pernah ada,,
“Kurasa Cinta menyapa”
Aku faham benar adanya,,
Cinta tanpa bersampul dosa,,
Seperti apa bentuknya,,,???
Seperti apa warnanya,,???
Butir demi butir terlempar,,
Syair demi syair tersiar,,
“Harus kuawali dari mana,,?”
Ketika tasbih mendzikir ayatnya,,
“Harus kumulai seperti apa,,?”
Ketika pena cinta ukir kisahnya,,
Aku,,
Ingin mengartikan dirinya,,
Lewat syahdu syahadat cinta,,
Aku,,
Ingin tafsirkan setiap salamnya,,
Lewat gema sukma takbir dunia,,
Tak lagi ragu akan rindu,,
Tak lagi bimbang yang akan palsu,,
Karna ku tahu,,
Desiran pasir lamunkan Qolbu,,
“Disini aku, Menunggu khitbahMU,,
Meraba dunia dalam aksara,,
Kasat mana ingin memakna,,
Lewat sebuah tasbih cinta,,
Impian dan harapan nyata,,
Merubah jiwa menjadi darah,,
Kini aku mencoba,,
Mengaku rasa yang tak pernah ada,,
“Kurasa Cinta menyapa”
Aku faham benar adanya,,
Cinta tanpa bersampul dosa,,
Seperti apa bentuknya,,,???
Seperti apa warnanya,,???
Butir demi butir terlempar,,
Syair demi syair tersiar,,
“Harus kuawali dari mana,,?”
Ketika tasbih mendzikir ayatnya,,
“Harus kumulai seperti apa,,?”
Ketika pena cinta ukir kisahnya,,
Aku,,
Ingin mengartikan dirinya,,
Lewat syahdu syahadat cinta,,
Aku,,
Ingin tafsirkan setiap salamnya,,
Lewat gema sukma takbir dunia,,
Tak lagi ragu akan rindu,,
Tak lagi bimbang yang akan palsu,,
Karna ku tahu,,
Desiran pasir lamunkan Qolbu,,
“Disini aku, Menunggu khitbahMU,,
Wednesday, September 19, 2012
Duniaku Putih
Duniaku putih…
Seakan semua kini telah mati…
Dan hujan yang menangisi…
Mentari berjalan memutari bumi…
Duniaku putih…
Terluka dalam hati…
Dan warna tiada lagi berarti…
Dalam surga menghiasi langit….
Duniaku putih…
Nafasku kini kau bagi…
Dan hatiku diam sepi…
Tak lagi kau beri…
Duniaku Putih…
Semu luka terasa perih…
Dan tertulis hingga terakhir…
Merasuk setiap hari berganti…
Duniaku putih…
Putih suci dalam kain…
Dan tanah merantau bertasbih…
Sampai Tuan menyusuri takdir…
Seakan semua kini telah mati…
Dan hujan yang menangisi…
Mentari berjalan memutari bumi…
Duniaku putih…
Terluka dalam hati…
Dan warna tiada lagi berarti…
Dalam surga menghiasi langit….
Duniaku putih…
Nafasku kini kau bagi…
Dan hatiku diam sepi…
Tak lagi kau beri…
Duniaku Putih…
Semu luka terasa perih…
Dan tertulis hingga terakhir…
Merasuk setiap hari berganti…
Duniaku putih…
Putih suci dalam kain…
Dan tanah merantau bertasbih…
Sampai Tuan menyusuri takdir…
Sunday, September 16, 2012
Putri Bando
Memandangmu di kala waktu tak tentu
Seroja menggenggam mimpi dalam pangku
Semilir angin mengalir merasuk jiwa
Sejukkan dada hangatkan raga
Meretas pesona binar matamu
Sebening embun menyambut mentari
Temani kicau sunyi penantianku
Akan datangnya pengisi rindu hati
Wajah menawan gadis rupawan
Selembut sehalus untaian awan
Berikan sayup-sayup pengisi hati
Berikan mimpi di ujung sepi
Seroja menggenggam mimpi dalam pangku
Semilir angin mengalir merasuk jiwa
Sejukkan dada hangatkan raga
Meretas pesona binar matamu
Sebening embun menyambut mentari
Temani kicau sunyi penantianku
Akan datangnya pengisi rindu hati
Wajah menawan gadis rupawan
Selembut sehalus untaian awan
Berikan sayup-sayup pengisi hati
Berikan mimpi di ujung sepi
Thursday, September 13, 2012
Sayang
Andai dapat ku tentukan masa depan ku,
akan ku tulis takdirku,
memori terindah untuk mu,
dicipta lelaki idaman kalbu.
Begitu luas cinta ini,
seperti laut,
begitu setia cinta ini,
bagai bulan dan bintang.
Andai engkau sebuah lagu,
aq akan menjadi melodi untuk mu,
andai engkau awan akan ku jadi pelangi untuk menerangi hidup mu.
engkau udara untuk ku bernafas,
engkau nyawa untuk jasad ku,
engkau anggota unutk tubuh ku,
tanpa engkau aku mati.
akan ku tulis takdirku,
memori terindah untuk mu,
dicipta lelaki idaman kalbu.
Begitu luas cinta ini,
seperti laut,
begitu setia cinta ini,
bagai bulan dan bintang.
Andai engkau sebuah lagu,
aq akan menjadi melodi untuk mu,
andai engkau awan akan ku jadi pelangi untuk menerangi hidup mu.
engkau udara untuk ku bernafas,
engkau nyawa untuk jasad ku,
engkau anggota unutk tubuh ku,
tanpa engkau aku mati.
Monday, September 10, 2012
Keraguan Cinta
meski kau bukan milikku lagi
aku percaya rasa itu masih ada
dan aku percaya aku masih bisa
menjaga perasaanku utuh untukmu
kini aku melangkah tanpa tutur sapamu
menjadikan aku lebih mengerti tentang dirimu
meski aku selalu merindukanmu
tak berarti aku mampu menerima kenyataan ini
ada kalanya aku manusia yang rapuh
yang suatu saat pasti akan jatuh juga
dengan segala kekurangan dalam diri ini
aku mencoba mengikis perjalanan hidup
dari secercah harapanku
seperti inikah yang orang lain rasakan
atau mungkin ini hanya imajinasiku
yang berharap banyak tentangmu
hati ini mulai bimbang
keraguan ini terus meruak tentang masa laluku
pedih yang dulu menggores hati ini
seakan ianya terbuka kembali dengan luka yang baru
apa yang aku rasakan saat ini
aku tak tangguh menjalani semuanya
haruskah aku pasrah akan takdir
apa harus aku benamkan perasaanku ini
ataukah mungkin waktu yang akan menjawab semua keraguan ini
apa yang ada di depan sana aku belum tau
itulah masa depan yang kelak harus aku jalani
dan itu masih menjadi rahasianya
aku percaya rasa itu masih ada
dan aku percaya aku masih bisa
menjaga perasaanku utuh untukmu
kini aku melangkah tanpa tutur sapamu
menjadikan aku lebih mengerti tentang dirimu
meski aku selalu merindukanmu
tak berarti aku mampu menerima kenyataan ini
ada kalanya aku manusia yang rapuh
yang suatu saat pasti akan jatuh juga
dengan segala kekurangan dalam diri ini
aku mencoba mengikis perjalanan hidup
dari secercah harapanku
seperti inikah yang orang lain rasakan
atau mungkin ini hanya imajinasiku
yang berharap banyak tentangmu
hati ini mulai bimbang
keraguan ini terus meruak tentang masa laluku
pedih yang dulu menggores hati ini
seakan ianya terbuka kembali dengan luka yang baru
apa yang aku rasakan saat ini
aku tak tangguh menjalani semuanya
haruskah aku pasrah akan takdir
apa harus aku benamkan perasaanku ini
ataukah mungkin waktu yang akan menjawab semua keraguan ini
apa yang ada di depan sana aku belum tau
itulah masa depan yang kelak harus aku jalani
dan itu masih menjadi rahasianya
Friday, September 7, 2012
Bayangan
Hidup dalam bayangan sereorang itu sulit…
seperti aku saat ini . . .
Aku hanya sebagai bayangan dia
Kau mencintaiku karena dia
Mungkin kau tak menyadarinya…
tapi kau buat aku seperti bayangan
Bayangan semu yg tak ada artinya
Disaat kau liat dia didiriku…
kau puji, kau sanjung, kau sayang, kau manja …
Tapi disaat kau tak melihatnya di diriku…
kau tak peduli aku…
Aku tak ingin hidup hanya sebagai bayangan dirinya…
aku ingin menjadi diriku sendiri… tanpa ada dia
Apa kau bisa menghapus bayangan itu ?
Apa kau bisa melupakannya ?
kenangan kau dengannya memang berharga bagimu…
Tapi manakah yang lebih berharga ? Aku atau Kenangan itu ?
seperti aku saat ini . . .
Aku hanya sebagai bayangan dia
Kau mencintaiku karena dia
Mungkin kau tak menyadarinya…
tapi kau buat aku seperti bayangan
Bayangan semu yg tak ada artinya
Disaat kau liat dia didiriku…
kau puji, kau sanjung, kau sayang, kau manja …
Tapi disaat kau tak melihatnya di diriku…
kau tak peduli aku…
Aku tak ingin hidup hanya sebagai bayangan dirinya…
aku ingin menjadi diriku sendiri… tanpa ada dia
Apa kau bisa menghapus bayangan itu ?
Apa kau bisa melupakannya ?
kenangan kau dengannya memang berharga bagimu…
Tapi manakah yang lebih berharga ? Aku atau Kenangan itu ?
Tuesday, September 4, 2012
Kuncup mawar berduri
Kini aku bagaikan mawar yang sedang kelayuan
aku tak mampu bertahan demi kuncup”ku
aku sama dengan mereka,dan aku sejenisnya
yang harus butuh air untuk hidup layaknya mereka
aku menahan dahagaku dalam kelayuan
merekapun begitu,juga mengharapkan hal serupa seperti aku
berharap akan datangnya hujan
merekamulai mengering dan mati
mengharapkan hujan yang tak kunjung tiba
mungkinkah aku akan seperti mereka
layu kering dan mati
kini satu persatu kelopak ku mulai layu
dan satu demi satu daunku gugur berserakan
di batas penantianku kurasakan sepoi” angin itu
angin yang seakan membawa butiran” air hujan
apa yang aku harapkan,apa yang mereka tunggu
akan menjadi kenyataan,aku merasakan air itu
di depan sana nampak kilatan pengiring hujan
dan gerimis yang ku rasa telah membasuh kering penantianku
dibatas pergantian musim kuncup” ku mampu mekar
bersama mereka sisa” ilalang yang tumbuh dengan tunas” yang baru
memberikan kehidupan baru bagi mereka
akupun begitu seperti mereka
bahagia memenangi kehidupan yang ku lalui
meski aku berduri aku ada keindahan tersendiri
membawa untuk senyum mereka dari kuncup mawarku.
aku tak mampu bertahan demi kuncup”ku
aku sama dengan mereka,dan aku sejenisnya
yang harus butuh air untuk hidup layaknya mereka
aku menahan dahagaku dalam kelayuan
merekapun begitu,juga mengharapkan hal serupa seperti aku
berharap akan datangnya hujan
merekamulai mengering dan mati
mengharapkan hujan yang tak kunjung tiba
mungkinkah aku akan seperti mereka
layu kering dan mati
kini satu persatu kelopak ku mulai layu
dan satu demi satu daunku gugur berserakan
di batas penantianku kurasakan sepoi” angin itu
angin yang seakan membawa butiran” air hujan
apa yang aku harapkan,apa yang mereka tunggu
akan menjadi kenyataan,aku merasakan air itu
di depan sana nampak kilatan pengiring hujan
dan gerimis yang ku rasa telah membasuh kering penantianku
dibatas pergantian musim kuncup” ku mampu mekar
bersama mereka sisa” ilalang yang tumbuh dengan tunas” yang baru
memberikan kehidupan baru bagi mereka
akupun begitu seperti mereka
bahagia memenangi kehidupan yang ku lalui
meski aku berduri aku ada keindahan tersendiri
membawa untuk senyum mereka dari kuncup mawarku.
Saturday, September 1, 2012
Aku Jatuh Cinta
Ia memang aneh… ia membuat kita seperti gila. Tak mengenal diri kita
sendiri, tak terfahami, kadang… aku merasa sangat mengenalnya hingga aku
merasa hanya aku sendirilah yang paling tau siapa ia, namun terkadang
aku tak dapat memahaminya walau dalam pengertian yang paling sederhana
sekalipun,
Aku jatuh cinta padanya, melebihi apa yang dapat aku fikirkan, melampaui sesuatu yang dapat aku fahami secara logika, ia …lebih dari apa yang sanggup aku mengerti. Jujur aku tak dapat memahaminya secara akal atau pikiran sehat, tapi hatiku mengerti apa yang hatiku rasakan apa yang aku rasakan apa yang sedang terjadi. Apakah cinta memang harus dapat dipahami secara logika?
Aku jatuh cinta tanpa segaja, diluar kehendakku sebagai seorang manusia, ini seperti sesuatu yang memang harus aku jalani. Dengan rasa bahagia. Seperti kau tersenyum tanpa sebab yang kau tau bahwa kau hanya merasa bahagia. Ini seperti saat kau berada dipuncak tertinggi dan siap untuk terjun bebas. Ini menyenangkan. Ini membuatmu takut, membuatmu sedikit royal, membuatmu merasa lebih hidup dan bahagia…
Aku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Saat aku tau bahwa kau adalah seseorang yang berbedaa. Saat aku mereasa selalu ingin berada didekatmu, mendengar suaramu, senyumanmu, tertawamu, tingkah lucumu… bahkan kesedihanmu. Saat takut menyapamu, saat kegirangan saat kau menyentuhku. Saat kau … kau indah. Kau … seseorang yang aku sayangi.
Aku jatuh cinta melampaui batas nalar kebanyakan manusia, saat mereka hanya menerima cinta yang biasa, dan aku memiliki cinta yang mungkin tidak atau belum mereka pahami. Memiliki cinta yang berbeda namun lebih indah. Memiliki cinta yang … hanya dapat dimengerti oleh manusia yang sedang jatuh cinta. Cinta yang tanpa sebab. Yang hadir karena ada.
Aku jatuh cinta mungkin untuk yang terakhir kalinya.
Aku jatuh cinta padanya, melebihi apa yang dapat aku fikirkan, melampaui sesuatu yang dapat aku fahami secara logika, ia …lebih dari apa yang sanggup aku mengerti. Jujur aku tak dapat memahaminya secara akal atau pikiran sehat, tapi hatiku mengerti apa yang hatiku rasakan apa yang aku rasakan apa yang sedang terjadi. Apakah cinta memang harus dapat dipahami secara logika?
Aku jatuh cinta tanpa segaja, diluar kehendakku sebagai seorang manusia, ini seperti sesuatu yang memang harus aku jalani. Dengan rasa bahagia. Seperti kau tersenyum tanpa sebab yang kau tau bahwa kau hanya merasa bahagia. Ini seperti saat kau berada dipuncak tertinggi dan siap untuk terjun bebas. Ini menyenangkan. Ini membuatmu takut, membuatmu sedikit royal, membuatmu merasa lebih hidup dan bahagia…
Aku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Saat aku tau bahwa kau adalah seseorang yang berbedaa. Saat aku mereasa selalu ingin berada didekatmu, mendengar suaramu, senyumanmu, tertawamu, tingkah lucumu… bahkan kesedihanmu. Saat takut menyapamu, saat kegirangan saat kau menyentuhku. Saat kau … kau indah. Kau … seseorang yang aku sayangi.
Aku jatuh cinta melampaui batas nalar kebanyakan manusia, saat mereka hanya menerima cinta yang biasa, dan aku memiliki cinta yang mungkin tidak atau belum mereka pahami. Memiliki cinta yang berbeda namun lebih indah. Memiliki cinta yang … hanya dapat dimengerti oleh manusia yang sedang jatuh cinta. Cinta yang tanpa sebab. Yang hadir karena ada.
Aku jatuh cinta mungkin untuk yang terakhir kalinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)