Saturday, February 4, 2012

Serba Is

Di Bengkalis
Pagi masih gerimis

Ditemani Lilis
Seorang dara, masih gadis
Kelakarnya ceriwis
Bahasanya puitis

Maklum ia seorang Jurnalis
Suka mengulik warta Selebritis
Penampilannya modis
Busana serba minimalis

Katanya inilah yang harmonis
Dengan jaman yang serba krisis
Daripada beraliran normalis
Salah-salah dianggap mistis

Akh Lilis, menggodaku dengan alis
Sebelum ia beranjak, kami berkecup pelipis

Ia telah dijemput bule Prancis
Yang tak kalah necis
Berambut klimis
Juga berkumis

Akh Lilis, engkau sungguh Manis
Lebih dari sari manis, juga Kismis
Apalagi buah Manggis
Engkau menginspirasiku tuk menulis

Menulis kata berbaris-baris
Kadang hanya dengan garis
Disertai air mata tangis
Kadang pula sambil meringis

Kumenulis bagai kolumnis
Kadang sok cerpenis

Akh Lilis, engkau masih kenyas-kenyis

No comments:

Post a Comment