Tuesday, February 14, 2012

Samun di Subuh Hari

Pernah ku tulis sebuah nama
entah di mana
mungkin masih tersisa di samun subuh,
pada tembok sekolah
yang pernah kita bercerita di sana

atau pada lamun senja
di pemakamanku
pada masa yang amnesia

mungkin suatu saat
puisi tak beralamat itu
akan sampai di layar ponselmu
dan sejenak
kau akan terpaksa membacanya
meski selalu ada harap yang tersia
seperti tanganku yang gemetar
di senyummu

No comments:

Post a Comment