Friday, August 19, 2011

Matahari Membawamu Pergi

Dan pelangi-pelangi itu nampak terlihat satu warna..
menguning di atas genangan air yang mulai menjingga..
aku masih saja menunggumu dalam gagap dan sengalan setiap nafas yang terhembus sempurna..
aku masih saja melihat pelangi itu terus menjingga walaupun tlah berubah warna..
aku membuta bersamanya, seolah tertutup oleh masa lalu yang kelam mendekam..
Bergejolak ingin memiliki namun tak pernah terwujudkan…

Jalanan ini masih teralu sunyi untuk kulalui tanpamu..
kesendirian itu menyembur penuh dengan seribu balutan kalut..
terbungkus rapi penuh dengan akal akal yang sunyi membalut..
Andai saja tangan ini masih tetap berada di tempatnya..
berpegang pada hati, dan engkau berada di sampingku untuk selalu menggenggamnya..
salahkah..?

dalam lamunan yang kurasakan begitu mampu menoreh pahitnya goresan..
perlahan matahari mulai menenggelam kalam di tengah lautan..
aku tak dapat melihat pelangi itu kembali..
matahari telah membawamu pergi..
bahkan jauh dan sangat jauh untuk sekedar ku ketahui..
terpaku, sendiri, berharap..
Dia yang lain akan membawakan pelangi yang baru untukku..
bersama terbitnya matahari, kan kusulam kisah dalam lembar putih nan baru..
bukan di hatimu, bukan dalam hidupmu, tapi Untuknya yang Mencintaiku..

No comments:

Post a Comment