Oleh Kim Begla
Tubuhku terbaring lemah
nafasku terasa sesak
dunia bagaikan sempit
ketika kudengar kou ucapkan selamat tinggal
Entah ..
Harus berapa lama aku menanti
Menunggu...
Disetiap malamku
disetiap senja yang menjadi saksiku
Tuhan..
Haruskah aku terpuruk dalam penantianku
haruskah aku menunggu yang tak pasti
haruskah aku terombang ambing dalam penantiaku
Kini kutersadar
kou tak pntas ku nantikan
Kou hanyalah bayangan ilusi bagiku
Ku ucapkan selamat tinggal masa silamku.
Thursday, May 8, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment