Monday, February 10, 2014

MENATAPMU TAK SAMPAI AKU

Menatap pagi,
Tak bisa diprediksi.
Menatap siang,
Tak bisa diulang.
Menatap Malam,
Tak bisa diterka.

Menatapmu,
Tak sampai logikaku bertemu.
Melihatmu,
Tak sampai ragaku bersih tanpa peluh.
Memerhatikanmu,
Tak sampai pikiranku meramu.
Menghadapmu,
Tak sampai bibir ini beradu.
Mendekatimu,
Tak sampai jentung ini pelan berdegup.

Mencintaimu,
Tak sampai hati ini mengeluarkan pisaunya.
Menyayangimu,
Tak sampai bibir ini mengelurkan racunnya.
Memilikimu,
Tak sampai raga ini melepaskannya.
Denganmu,
Tak sampai hati ini membaginya.

No comments:

Post a Comment