Friday, January 10, 2014

1 CINTA DI 2 PULAU

Pagi itu yang masih buta;
Perlahan aku buka pintu yang dibaliknya tak tahu ada apa.
Suara merdu bernyanyian dalam kamar yang kosong
Aku sapa siapa yang ada
Aku jabat tangan pada siapa yang aku bisa
Aku pandang wajah eloknya pada siapa yang aku lihat

Pagi yang buta memberikan suasana baru
Mata yang berkunang melihat cerah paras indahmu yang sempat hilang
Jika aku bersimpuh, maka rasa yang dulu akan kau rasa
Jika aku berkata, maka cinta ini akan kau tolak

Cukup aku hampirimu dengan uluran tangan pagiku
Kau peluk tanganku
Kau cium tanganku meski bukan bibirmu yang aku rasakan
Oohhh ,,,..
Kau yang didepanku itu;
Aku gila padamu sementara kau menganggapku baik-baik saja
Aku melihatmu sementara kau tak pernah memikirkan apa yang aku pandang
Aku tersesat dalam perjalanan yang setia

Darah kotor
Jiwa lemah
Mata nanar
Hati gelisah
Musnah sudah jika yang aku rasakan adalah hadirmu
Hadirmu disetiap pagi yang buta menjadi baca
Lalu, kau pergi dengan tanpa membawa senyumku
Kau meninggalkan tempat kelahiranku tanpa secarik harapan kau akan kembali

Yang dulu yang sekarang yang besok
Aku ingin bersamamu ditelan masa karna cinta kita
Kasih yang melekat terpisahkan alam terhampar
Dan janji kita; akan menemukan kebersamaan

No comments:

Post a Comment