Kau
Tak bertahta namun mempunyai mahkota
Kagumkan setiap mata hingga menciptakan rasa
Layak untuk dipuja bahkan oleh seorang raja
Dan gelombang itu
Gelombang hitam berderu
Menari digelut angin buana
Keelokan paras
Kulit pasir putih halus
Berpadu kala gulungan ombak terpecah membelah
Seketika angin pergi
Gelombang sunyi
Tampak berhelai-helai jatuh di pundak semampai
Menari mata hati
Ketika daya matahari
Alih berpancar pada permukaan pasir putih
Memperjelas garis garis wajah pantai bermata sayup
Sayup menghindari kilauan sapa matahari
Sunday, February 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment