Aku mengenalmu lewat jiwa
Bukan lewat mata
Aku menjadikan mu kekasih lewat ati
Ku tak tahu
Seperti apa aku dalam pandanganmu
Selayak apa aku dalam kehidupanmu
Tapi ƴǝлƍ aku tahu…
Meski dgn keterbatasanku
Berbalut kekuranganku…
Aku menulis namamu di hatiku
Sejak awal kita bertemu….
Dan takkan pernah terganti…
Apalagi terhapus….
Kini baru ku sadar
Ternyata aku telah sia2kan begitu banyak kesempatan.
Sewaktu bisa berada di sisimu
Selalu membuat kamu makin tidak semangat tentang percintaan kita
Teringat massa itu membuat aku lebih sakit hati dibanding saat kehilangan dirimu
Jika bisa membalikkan ke massa lalu
Saya akan lebih menghargai kamu
Tidak akan membuat semua ini terjadi dan tiada muncul lagi kata penyesalan atas kesalahan ku,
Kepercayaan yang telah hilang tak akan pernah bisa kembali lagi pada ku
kamu tidak lagi percaya sama diriku.
Aku telah menghilangkan kepercyaan yg kamu berikan.
Kini aku merasa nyesal
tapi ku tau penyesalan tiada guna nya
Waktu tetap akan berjalan dan tidak akan berputar kembali untuk ku
KU harap suatu hari kamu bisa merubah pikiran mu
Memberi ku kesempatan yang terakhir kali
Ku berjanji tidak akan menyakiti dirimu lagi
HOpe the MIRACLE
Tuesday, October 30, 2012
Saturday, October 27, 2012
Cinta Semu
Aku memiliki cinta yang tak bisa kulihat
Aku memiliki cinta yang tak bisa ku sentuh
Begitu jauh cinta itu jika ingin ku raih
Begitu sulit jika cinta itu ingin ku sanding
Hanya lewat bait-bait ini aku mampu bercerita
Dan dari bait-bait ini aku mampu curahkan asa ku
Setitik dari asa yang tertingggal dalam diri ini
Setitik dari lelahnya hati yang ku rasa sunyi
Aku kesendirian tanpamu disisi hatiku
kesespian saat harus sendiri dan jauh darimu
Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa
Telah melahirkan kata-kata dalam keinginanku
“Aku ingin bertemu meski sekilas dari bayangmu”
Mampukah itu terjadi padaku dan untuk rindu ini
Perasaan yang aku rasa bukanlah sekedar khayalan
Inilah rasa yang kita dulu nikmati berdua
Rasa yang penuh dengan bendungan asmara
Seperti inilah medan-medan perang kita dulu
Tak pernah ada hal yang menjadikan penghalangnya
Meski harus dengan air mata aku membayarnya
Kini semua menjadi semu terlampau waktu
Demi rindu hati ini aku mampu menunggumu
Tak pandang waktu kiranya kapan memanggilku
tetap rindu ini hanya untukmu I Miss You
Aku memiliki cinta yang tak bisa ku sentuh
Begitu jauh cinta itu jika ingin ku raih
Begitu sulit jika cinta itu ingin ku sanding
Hanya lewat bait-bait ini aku mampu bercerita
Dan dari bait-bait ini aku mampu curahkan asa ku
Setitik dari asa yang tertingggal dalam diri ini
Setitik dari lelahnya hati yang ku rasa sunyi
Aku kesendirian tanpamu disisi hatiku
kesespian saat harus sendiri dan jauh darimu
Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa
Telah melahirkan kata-kata dalam keinginanku
“Aku ingin bertemu meski sekilas dari bayangmu”
Mampukah itu terjadi padaku dan untuk rindu ini
Perasaan yang aku rasa bukanlah sekedar khayalan
Inilah rasa yang kita dulu nikmati berdua
Rasa yang penuh dengan bendungan asmara
Seperti inilah medan-medan perang kita dulu
Tak pernah ada hal yang menjadikan penghalangnya
Meski harus dengan air mata aku membayarnya
Kini semua menjadi semu terlampau waktu
Demi rindu hati ini aku mampu menunggumu
Tak pandang waktu kiranya kapan memanggilku
tetap rindu ini hanya untukmu I Miss You
Wednesday, October 24, 2012
Semu
Percikan air langit menemani ku dalam kegelisahan hati….
desau angin menjerit di sukma ku…
letih raga ku tlah diambang batas…
menguak segala gundah di jalanan tak bertuan…
semu…
seperti bias yg menari diatas gelombang…
nyata tapi tak tampak..
lenyap sekejap tanpa rasa…
oh…pilu…
getir menoreh ku…
menghujam jantung ku..
senyum beku terpatri..
dimana akhir ku kan berlabuh…
desau angin menjerit di sukma ku…
letih raga ku tlah diambang batas…
menguak segala gundah di jalanan tak bertuan…
semu…
seperti bias yg menari diatas gelombang…
nyata tapi tak tampak..
lenyap sekejap tanpa rasa…
oh…pilu…
getir menoreh ku…
menghujam jantung ku..
senyum beku terpatri..
dimana akhir ku kan berlabuh…
Tuesday, October 23, 2012
Lelaki Luka Tertusuk Belati Asmara
secangkir kopi sparu malam
spiring sayatan jantung dan irisan hati
yg menajamkan sesosok bayang seorang perempuan
berleher jenjang
berambut pirang
dililit slendang
berharap ia jd ratu bintang
aku penata kata dari jalan kamboja
bkn sutra dara flm paha dan buah dada
aku lelaki luka yg yg tertusuk belati asmara
sengaja ku rangkai kata
dgn balutan tinta asmara
berharap mampu mendayung sampan ke dasar samudra impian
namun apa hendak di kata bahtera cinta ku kandas ditelan badai prahara
kini aku tersesat dalam pelayaran asmara
dmna cinta yg kupuja berakhir bersama senja
jauh langkah ku melangkah hanya tuk temukan bunga yg sedang merekah
tak lama ku temukan dia dgn rasa penuh bahagia
namun syang bunga yg kupetik dan ku genggam kini berduri dan melukai
spiring sayatan jantung dan irisan hati
yg menajamkan sesosok bayang seorang perempuan
berleher jenjang
berambut pirang
dililit slendang
berharap ia jd ratu bintang
aku penata kata dari jalan kamboja
bkn sutra dara flm paha dan buah dada
aku lelaki luka yg yg tertusuk belati asmara
sengaja ku rangkai kata
dgn balutan tinta asmara
berharap mampu mendayung sampan ke dasar samudra impian
namun apa hendak di kata bahtera cinta ku kandas ditelan badai prahara
kini aku tersesat dalam pelayaran asmara
dmna cinta yg kupuja berakhir bersama senja
jauh langkah ku melangkah hanya tuk temukan bunga yg sedang merekah
tak lama ku temukan dia dgn rasa penuh bahagia
namun syang bunga yg kupetik dan ku genggam kini berduri dan melukai
Monday, October 22, 2012
Karena Kau
Sekarang ku labuhkan cintaku padamu
jangan kau hancurkan hatiku
karena aku tahu sakitnya
Sekarang aku percayakan semua kepadamu
Jangan buat ku menangis
Seperti yang dulu dia lakukan
Sekarang biarkan bulan dan bintang menemani kita malam ini
Biarkan mereka menjadi saksi cinta kita
Biarkan indahnya malam menemani sucinya cinta
Tersenyumlah menatap bulan dan bintang
Hilangkan rasa sakit yang kau rasa
Biarkan aku menghapus bersama malam
Jadikan hal ini yang terindah
Agar cinta kita utuh selamanya
jangan kau hancurkan hatiku
karena aku tahu sakitnya
Sekarang aku percayakan semua kepadamu
Jangan buat ku menangis
Seperti yang dulu dia lakukan
Sekarang biarkan bulan dan bintang menemani kita malam ini
Biarkan mereka menjadi saksi cinta kita
Biarkan indahnya malam menemani sucinya cinta
Tersenyumlah menatap bulan dan bintang
Hilangkan rasa sakit yang kau rasa
Biarkan aku menghapus bersama malam
Jadikan hal ini yang terindah
Agar cinta kita utuh selamanya
Monday, October 1, 2012
Cinta Yang Tersekat
Aku bisa merasakan gemuruhnya….
Namun ia tetap sepi dalam ruang nyatanya…
Karena dinding kokoh yang membatasinya.
Aku bisa merasakan kesejukannya…
Bahkan terlampau sejuk…
Hingga menyentuh batas kesadarannya…
Bahwa itu tak bisa wujud dalam nyata..
Sebenarnya ingin aku tumpahkan semuanya…
Meski harus berteriak…, tapi sepi…
Ingin melawan keangkuhannya…, tapi sia-sia…
Dan lunglai..terpuruk tiada daya..
Padahal disitulah letak kekokohan dan ketegaran..
Aku endapkan dalam diam…
Ku-adukan di mihrab per-ibadatan..
Dengan Qiyam…aku lantunkan harapan..
Luruh dalam hina dan penghambaan..
Aku lenyapkan kesedihan dan kegundahan..dengan sujud..dan ampunan.
Namun ia tetap sepi dalam ruang nyatanya…
Karena dinding kokoh yang membatasinya.
Aku bisa merasakan kesejukannya…
Bahkan terlampau sejuk…
Hingga menyentuh batas kesadarannya…
Bahwa itu tak bisa wujud dalam nyata..
Sebenarnya ingin aku tumpahkan semuanya…
Meski harus berteriak…, tapi sepi…
Ingin melawan keangkuhannya…, tapi sia-sia…
Dan lunglai..terpuruk tiada daya..
Padahal disitulah letak kekokohan dan ketegaran..
Aku endapkan dalam diam…
Ku-adukan di mihrab per-ibadatan..
Dengan Qiyam…aku lantunkan harapan..
Luruh dalam hina dan penghambaan..
Aku lenyapkan kesedihan dan kegundahan..dengan sujud..dan ampunan.
Subscribe to:
Posts (Atom)