aku bagaikan anak kecil yang sedang belajar berjalan
perlahan berdiri dari kaki” mungilku sendiri
hanya aku butuh orang lain untuk memulai semua itu
andaipun tiada yang menatihku
aku tetap mencoba meski harus jatuh sekalipun
itulah aku sama seperti saat kau tinggalkan diriku pergi
aku tertatih mencoba melupakanmu
meski perasaan ini memaksaku tuk mengigatmu
hanya bayang mu yang menghantuiku
hilangnya cintamu mencabik hatiku
dan aku lebih memilih cinta yang fana ini
hilangnya dirimu merobek jantungku
sampai aku terjatuh dalam kekosongan
di setiap benakku aku sebut namamu
saat ku harus memilih mengenangmu
dalam harapan ini aku ingin kamu slalu mengingatku
meski harus luka yang ku trima
kepergianmu sebarkan benih luka dalam hatiku
hilangnya cintamu hancurkan perasaan yang ada dalam diriku
satu di antara itu cintamu masih ku genggam
dan rindupun turut ikuti langkahku
Wednesday, May 2, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment