Friday, July 29, 2011
Kesejatian Cinta
sejenak kuingin terjaga dari keramaian dunia..
sepertinya kumulai muak dengan segala basa-basi kehidupan..
yang keramahannya semakin jauh dari kata tulus..
entah dari hati yang mana lagi yang bisa kumintai sedikit cinta..
setidaknya tak ada yg lebih layak untuk dikatakan..
pantas sebelum seleksi alam menguji kesejatian cinta..
tak ingin rasanya beranjak dari sini walau disana ad yg menantiku..
mungkin ingin menyampaikan kabar gembira..
atau hanya ingin mengucapkan kata selamat tinggal..
hah.. Entahlah..
Tuesday, July 26, 2011
Entah [Ini Cinta atau Bukan]
diam sejenak dalam uraian kataku
waktu demi waktu terus melaju
membawa ku ke dalam jurang hati mu
kegalauan mu bagai puitisku
di setiap lagkah kecil sang malaikat ku
hujan yg tangisi keberadaan ku
meghapus semua duka ku
bagai cahaya yg kecil terbaring menagis
tak berdaya melawan malam
sendiri menahan tangis
demi sebuah rantaian keberanian
maju untuk mati
demi cinta yang ga pasti
meghilang bagai cahaya mentari
di tgah semua kemunafikan diri
sedih ini untuk ku sendiri
menahan rasa sakit di hati,
cinta mu telah pergi
dan hati ku mulai mati
mungkin ku yang bodoh
ku coba berlabu di tempat yg ga mugkin ku capai
di tempat yg ga mugkin ku gapai
ku akan terus mencari
walau akhir nya hanya perih
ini cinta ku untuk mu kasih
ucapan sederhana untuk hiasi hati mu
yg kan ku kenang tuk selamanya
sampai akhir tubuh ku hancur
Saturday, July 23, 2011
Pertanyaan Hati
sesaat sebelum aku ingin menatap pagi yang mengikat hati..
setelah hatiku terikat dengan ribuan hati yang menyerang malam-malamku..
masih terdiam dalam sujudku dan bertanyalah kaki-kaki pikranku..
akankah hatimu berkata-kata sama dengan bibirmu berucap..
akankah pagimu jadi pagiku jika embun itu hanya ada di kakimu
..
tanpa sadar aku menghakimi takdirku dengan pertanyaan..
lalu menghadiahi jalanku dengan jutaan tanda tanya..
bukankah hidupku cukup berwarna tanpa harus banyak berfikir..?
atau mungkin nada-nada itu harus ku nyanyikan meski aku tlah berpasrah..
keraguan menghentak dadaku diam-diam..
disisi lain cinta adalah keyakinan yang tak tertutupi..
dan puisi ini memilih dirimu sebagai setengah dari keraguan untuk menjadi mahkotaku..
lalu memilih keyakinan sebagai jubahku..
dan tangan TUHAN sebagai sesuatu yang menyaksikan pikiranku
yang masih bertanya atas perasaanmu yang sebenarnya…
Wednesday, July 20, 2011
Selamat Jalan, Aku Mencintaimu
aku terdiam sendiri di sini
dalam bayangmu buat ku berlari
mengejar awan sang bidadari
ku tau kau sudah pergi,
tinggal kan ku sendiri di sini
dengan semua isi hati ini
andai,, andai saja waktu tak berlalu
mungkin, kau masih di sisiku
sampai akirnya kau kan pergi,jauh, dan jauhh
bagai mimpi dalam senyuman malaikat mu
ku berharap ini mimpi,hanya mimpi ku yang palsu
lari dalam dekapan detak jantung tubuh ku
mimpi yang lari dari kenyatan yg pahit
detik demi detik tak ku rasakan sakit
karang batu pun hancur dengan air laut
seperti ku yg sudah remuk dalam maut
hey,bukan kah kita berjanji
akan selalu ada di sini
bersama melihat pelangi
dan kenapa kau pergi
tuhan,aku bahagia dengan nya
belum api itu ku berikan padanya
tapi kau sudah membawa nya
sungguh aku merindukan nya
selamat jalan yaa ,love you ^^
Thursday, July 7, 2011
Tuhan ku Menertawakan ku
tuhan KU sedang kutaruh di mana..
tuhan KU kelam..
tuhan KU hitam..
tuhan KU mencekam..
…tuhan KU MERENDAHKAN Q..
ku hanya diam..
Hanya Untuk-Mu Q DIAM..
Monday, July 4, 2011
Rasa
Ketika rasamu tlah menjauh sudah
Tak lagi ku dapati sepenggal hati hadir untukku
Lamunanku berjalan di antara debur gelo mbang,
seperti ombak yang menghantam pantai lalu pergi
Tanpa pernah kau sadari
Sepenggal kisah masih menanti
Aku percaya dengan hatimu yang terbingkai indah dan tak tergoyah oleh nestapa
Tak mampukah kau percaya dengan relung jiwaku
Hatiku terluka dan tersia olehmu,
hingga pedih tak mampu beranjak pergi
Apa aku harus membasuh lukamu dg sisa air mataku ?
Hingga kepedihan yang kurasa menjadi milik kita berdua.
Friday, July 1, 2011
Kecewa
Biarkan aku bicara,berharap kau mendengar dan memahami
Aku pilih jalanku pada jalanmu,
bukan karna telah lelah langkahku pada hadirmu
Tapi di kehidupanmu,aku temukan pijak baru
Biarkan aku bicara,berharap kau memahami dan takkan salah mengerti
telah aku datangi setiap hati dan aku tanyakan,kemana aku harus berdiri ?
hanya di hatimulah aku merasa berarti.
biarkan aku bicara,karena aku tak mau diam seperti mereka
Lalu meratapi dan menangis pada akhirnya
Kau adalah raga dari masa laluku
Denganmu aku merasakan sakit,luka.tertawa. dan bahagiaku
Biarkan aku bicara,dengarkan dan resapilah
Karena terluka aku lebih menghargai bahagia
Karena salah aku lebih peduli
Karena menagis aku lebih menghargai tawa
Dan karena kehilangan,aku lebih menghargai saat ada