If poetry is the code and the code is poetry then this is what happens:
503… (Lima Nol Tiga)
Aku menelponmu dan kau tak menjawabnya
403… (Empat Nol Tiga)
Kudatangi rumahmu dan tak seorangpun berkata engkau ada
405… (Empat Nol Lima)
Kutanya namun tak seorangpun orang rumahmu menjawabnya
500… (Lima Ratus)
Adakah engkau ingin kita berdua putus ?
206… (Dua Nol Enam)
Sebab dulu kau hanya mencintaiku di sebagian
hatimu
302… (Tiga Nol Dua)
Saat denganku engkau mencintaiku, saat dengannya aku engkau lupakan
301… (Tiga Nol Satu)
Dan kini rayuannya membuatmu benar-benar melupakanku
404… (Empat Nol Empat)
Hingga tak ada lagi tempat
Di hatimu untukku
No comments:
Post a Comment