saat waktu memisahkan cinta kita
ingatlah kita tlah memilih jalan kehidupan masing”
tak perduli apa yang kita keluhkan
tak perduli apa yang kita rasakan
itu akan menjadi beban kita masing”
sampai saat rindu ini tak terasa
sampai saat cinta ini tak lg bermakna
kita akan mengerti apa arti perpisahan
cahaya hatiku mulai meredup
ketika harus melepaskan kenyataan ini
meski yang lain tak mampu menjadi sepertimu
aku masih sanggup melangkah sendiri tanpamu
seandainya aku bisa memilih
dulu akan tak akan pernah memilihmu
tuk jadi kekasihku
tapi aku tak mampu tuk memungkirinya
inilah aku saat ini
aku masih bisa bertahan tanpamu
kini kusadari aku tlah jauh melepasmu
kenangan dan perjalanan lalu kita
cinta kita dulu
kini hanya ada dalam “Diaryi Puisiku”
Monday, June 11, 2012
Friday, June 8, 2012
Rasa Ini, Kamu
sampai saat ini aku masih…
berjalan di tengah kegelapan.
di dalam jiwa yang sepi.
di kehampaan hati.
di kesunyian malam…
aku masih…
mencari sebuah rasa.
rasa yang membuat aku mampu bahagia.
rasa yang membuatu menjadi bergairah.
rasa yang sampai saat in aku tak tau artinya.
aku masih….
mencari sebuah arti.
arti dari rasa ini.
rasa yang susah untukku mengerti.
rasa yang membelenggu jiwa ini…
dan aku masih…
terbalut dengan luka.
teriris oleh rasa.
terjatuh karna cinta.
terbuai khayal semu yang memutuskan asa.
tapi,kini aku telah…
menemukan arti rasa.
rasa yang membutakan mata hatiku.
rasa yang mengatur detak jantungku.
rasa yang mampu menghentikan denyut nadiku.
rasa yang mampu menjatuhkan ku…
karna aku yakin…..
rasa ini adalah KAMU….
berjalan di tengah kegelapan.
di dalam jiwa yang sepi.
di kehampaan hati.
di kesunyian malam…
aku masih…
mencari sebuah rasa.
rasa yang membuat aku mampu bahagia.
rasa yang membuatu menjadi bergairah.
rasa yang sampai saat in aku tak tau artinya.
aku masih….
mencari sebuah arti.
arti dari rasa ini.
rasa yang susah untukku mengerti.
rasa yang membelenggu jiwa ini…
dan aku masih…
terbalut dengan luka.
teriris oleh rasa.
terjatuh karna cinta.
terbuai khayal semu yang memutuskan asa.
tapi,kini aku telah…
menemukan arti rasa.
rasa yang membutakan mata hatiku.
rasa yang mengatur detak jantungku.
rasa yang mampu menghentikan denyut nadiku.
rasa yang mampu menjatuhkan ku…
karna aku yakin…..
rasa ini adalah KAMU….
Tuesday, June 5, 2012
Merindukanmu
Sudah lama tak berjumpa…
Rindu rasa hati ingin berjumpa dengan mu…
Biar pun hati ingin mengatakan benci…
Tapi aku tetap menyayangi mu…
Apa kabar kamu di sana…
Semoga kamu baik-baik saja..
Aku di sini s’lalu merindukan mu…
Apakah kamu di sana juga merindukan aku…
Biar pun kamu jauh di sana…
Aku di sini s’lalu menanti mu..
S’lalu menjaga perasaan cinta dan sayangku untuk mu…
Ya Allah…
Jaga dan lindungilah dia yang di sana…
Sucikan cintanya dan beningkan rasa sayangnya…
Sesuci cintanya pada-Mu..
Sebening rasa sayangnya untuk-Mu…
Ya Allah…
Janganlah Engkau pisahkan kami…
Satukan dan pertemukan kami kembali seperti dulu…
Seperti Engkau satukan dan pertemukan Adam dan Hawa…
Aamiin….
Rindu rasa hati ingin berjumpa dengan mu…
Biar pun hati ingin mengatakan benci…
Tapi aku tetap menyayangi mu…
Apa kabar kamu di sana…
Semoga kamu baik-baik saja..
Aku di sini s’lalu merindukan mu…
Apakah kamu di sana juga merindukan aku…
Biar pun kamu jauh di sana…
Aku di sini s’lalu menanti mu..
S’lalu menjaga perasaan cinta dan sayangku untuk mu…
Ya Allah…
Jaga dan lindungilah dia yang di sana…
Sucikan cintanya dan beningkan rasa sayangnya…
Sesuci cintanya pada-Mu..
Sebening rasa sayangnya untuk-Mu…
Ya Allah…
Janganlah Engkau pisahkan kami…
Satukan dan pertemukan kami kembali seperti dulu…
Seperti Engkau satukan dan pertemukan Adam dan Hawa…
Aamiin….
Saturday, June 2, 2012
Kau Yang Terindah
Hilang..
Semua telah hilang dari hadapanku..
Setelah betapa bodohnya aku.. begitu saja meninggalkanmu..
Ntah apa yang merasuki pikiranku..
Yaa..
Aku sadar betapa bodonya diriku,
Begitu mudahnya aku, menyakiti hatimu,,
mungkin aku adalah orang yang paling bodoh yang pernah singgah dalam hidupmu..
Tapi..
Setelah aku menyadari kesalahanku..
Mengapa begitu cepat kau pergi dari hidupku?
Semuanya seakan hilang begitu saja dari hadapanku..
Seandainya..
Kau tau sepi hati ini, telah hancur dengan kepergianmu..
Maafkan aku.. yang telah membuat hancur hatimu.. lukai perasaanmu..
Tak kuat raga ini melihatmu telah mendapat penggantiku..
Hancur hati ini..
Hancur berkeping-keping,,
Aku tidak akan pernah melupakanmu,,
Kamu yang telah memberi warna dalam hidupku..
Membuat hari-hariku bahagia..
Tapi,
Aku belajar melupakanmu..
Tapi bukan berarti aku lupa kalau aku pernah sayang padamu..
Dan kamu pernah menjadi bagian indah dalam hidupku..
Semua itu karena “Kau Yang Terindah”
Semua telah hilang dari hadapanku..
Setelah betapa bodohnya aku.. begitu saja meninggalkanmu..
Ntah apa yang merasuki pikiranku..
Yaa..
Aku sadar betapa bodonya diriku,
Begitu mudahnya aku, menyakiti hatimu,,
mungkin aku adalah orang yang paling bodoh yang pernah singgah dalam hidupmu..
Tapi..
Setelah aku menyadari kesalahanku..
Mengapa begitu cepat kau pergi dari hidupku?
Semuanya seakan hilang begitu saja dari hadapanku..
Seandainya..
Kau tau sepi hati ini, telah hancur dengan kepergianmu..
Maafkan aku.. yang telah membuat hancur hatimu.. lukai perasaanmu..
Tak kuat raga ini melihatmu telah mendapat penggantiku..
Hancur hati ini..
Hancur berkeping-keping,,
Aku tidak akan pernah melupakanmu,,
Kamu yang telah memberi warna dalam hidupku..
Membuat hari-hariku bahagia..
Tapi,
Aku belajar melupakanmu..
Tapi bukan berarti aku lupa kalau aku pernah sayang padamu..
Dan kamu pernah menjadi bagian indah dalam hidupku..
Semua itu karena “Kau Yang Terindah”
Wednesday, May 30, 2012
Kasih
kasih…
akan kau apakan sisa nafas ku ini??
sementara perjalanan hidup ku ini
penuh dengan karang yang meneruak ruak hatiku,,
gersangnya kota tak mampu menghapus
bias wajah nan ayumu….!!
bias mentari tak berarti tanpa hadirmu
di setiap langkah hidup ku..
demikian jauh ku inginkan dirimu
selalu ada untuk ku.
aku bagai pucuk2 cemara,
meski hasrat sebagai tangkai2 tak berdaya
haruskah jarak terlampaui oloh waktu??
meski terpendam hasrat dalam hati tuk bertemu
hanya engkau yang selalu ada di benak ku…
akan kau apakan sisa nafas ku ini??
sementara perjalanan hidup ku ini
penuh dengan karang yang meneruak ruak hatiku,,
gersangnya kota tak mampu menghapus
bias wajah nan ayumu….!!
bias mentari tak berarti tanpa hadirmu
di setiap langkah hidup ku..
demikian jauh ku inginkan dirimu
selalu ada untuk ku.
aku bagai pucuk2 cemara,
meski hasrat sebagai tangkai2 tak berdaya
haruskah jarak terlampaui oloh waktu??
meski terpendam hasrat dalam hati tuk bertemu
hanya engkau yang selalu ada di benak ku…
Sunday, May 27, 2012
Tulang Rusukku
Sayang, disini hujan dan mereka berirama
Apakah engkau disana merasakannya juga?
Jika iya, apakah engkau mendengar keluh kesahku?
Keluh kesah kebimbangan tanpa genggaman tanganmu
Jika iya, apakah engkau mendengar getar bibirku?
Yang lama tak berbisik bahwa aku sungguh mencintaimu
Jika iya, apakah engkau melihat tangisku diantara rintik itu?
Dari mata seorang pencinta yang tak berdaya tanpa senyummu
Jika iya, apakah engkau melihat rapuhnya tubuhku?
Tubuh yang lemah tanpa topangan setiap malam pelukanmu
Jika iya, apakah engkau merasakan desir rinduku?
Rindu yang terkumpul seperti sewindu tak bertemu
Jika tidak, dalam setiap desir nafasku aku berdoa
Tuhan, tolong berikan hujan ditempat ia berada
Karena dalam setiap tetesnya berisikan keindahan bercinta
Karena dalam setiap tetesnya sayup-sayup merangkum nada cinta
Karena dalam setiap tetesnya melambangkan kesucian cinta
Biarlah, biarlah ia mengetahui betapa rapuhnya aku
Biarlah, biarlah ia merasakan betapa rindunya aku
Biarlah, biarlah ia menyadari betapa kuasanya cinta atas diriku
Sungguh menyakitkan berpetualang sendirian
Sungguh menyesakkan jika hati tanpa perlindungan
Dan kini, aku semakin yakin akan kekasihku
Bahwa ia adalah sebagian dari tulang rusukku
Apakah engkau disana merasakannya juga?
Jika iya, apakah engkau mendengar keluh kesahku?
Keluh kesah kebimbangan tanpa genggaman tanganmu
Jika iya, apakah engkau mendengar getar bibirku?
Yang lama tak berbisik bahwa aku sungguh mencintaimu
Jika iya, apakah engkau melihat tangisku diantara rintik itu?
Dari mata seorang pencinta yang tak berdaya tanpa senyummu
Jika iya, apakah engkau melihat rapuhnya tubuhku?
Tubuh yang lemah tanpa topangan setiap malam pelukanmu
Jika iya, apakah engkau merasakan desir rinduku?
Rindu yang terkumpul seperti sewindu tak bertemu
Jika tidak, dalam setiap desir nafasku aku berdoa
Tuhan, tolong berikan hujan ditempat ia berada
Karena dalam setiap tetesnya berisikan keindahan bercinta
Karena dalam setiap tetesnya sayup-sayup merangkum nada cinta
Karena dalam setiap tetesnya melambangkan kesucian cinta
Biarlah, biarlah ia mengetahui betapa rapuhnya aku
Biarlah, biarlah ia merasakan betapa rindunya aku
Biarlah, biarlah ia menyadari betapa kuasanya cinta atas diriku
Sungguh menyakitkan berpetualang sendirian
Sungguh menyesakkan jika hati tanpa perlindungan
Dan kini, aku semakin yakin akan kekasihku
Bahwa ia adalah sebagian dari tulang rusukku
Thursday, May 24, 2012
Cinta Tak Perlu Sebuah Perbedaan
sudah lama kita bersama menjalin kasih..
saling mencintai…menyayangi…
namun semua yang kurasa selama ini berubah ketika kehidupan ku terjatuh..
saat itu ku menyadari bahwa antara kau dan aku terdapat sebuah penghalang cinta kita..
aku tak mau kau terbawa jatuh bersama ku…
ku mencoba menjauh agar diri mu dpat bhgia tanpa diri ku ini…
tetapi hati ku ini benar-benar tak bisa dibohongi bahwa aku sayang kamu…
tetapi aku hanya bisa tersenyum dibalik keterpurukan…
kau dan aku berbeda tahta..
kau di atas dan aku dibawah..
aku berfikir apakah kita dapat bahagia bersama ?
aku tak punya harta..
aku tak punya tahta..
tetapi aku mempunyai cinta..
apa hanya dengan cinta kamu dapta bahgia bersma ku ?
se’iring waktu berjalan kau pun dapat membuktikan kepada diri ku ini bhwa perbedaan tidak bisa memisahkan kita..
kau mencintai ku apa adanya..
kau mencintai ku secara sempurna..
kau adalah segalanya..
kamu mengajrakan aku bahwa cinta tak memandang materi…
tetapi memandang ketulusan cinta dan hati…
saat itu setetes air mata kebahagiaan berlinang di pipiku..
aku bahagia kamu dapat menyayangi ku dari kekurangan ku bukan dari kelebihan ku…
mulai sekarang diri ku berjanji tak akan meninggal kan mu..
satu yang aku ingin kan…
menjadi milik mu selamanya…
saling mencintai…menyayangi…
namun semua yang kurasa selama ini berubah ketika kehidupan ku terjatuh..
saat itu ku menyadari bahwa antara kau dan aku terdapat sebuah penghalang cinta kita..
aku tak mau kau terbawa jatuh bersama ku…
ku mencoba menjauh agar diri mu dpat bhgia tanpa diri ku ini…
tetapi hati ku ini benar-benar tak bisa dibohongi bahwa aku sayang kamu…
tetapi aku hanya bisa tersenyum dibalik keterpurukan…
kau dan aku berbeda tahta..
kau di atas dan aku dibawah..
aku berfikir apakah kita dapat bahagia bersama ?
aku tak punya harta..
aku tak punya tahta..
tetapi aku mempunyai cinta..
apa hanya dengan cinta kamu dapta bahgia bersma ku ?
se’iring waktu berjalan kau pun dapat membuktikan kepada diri ku ini bhwa perbedaan tidak bisa memisahkan kita..
kau mencintai ku apa adanya..
kau mencintai ku secara sempurna..
kau adalah segalanya..
kamu mengajrakan aku bahwa cinta tak memandang materi…
tetapi memandang ketulusan cinta dan hati…
saat itu setetes air mata kebahagiaan berlinang di pipiku..
aku bahagia kamu dapat menyayangi ku dari kekurangan ku bukan dari kelebihan ku…
mulai sekarang diri ku berjanji tak akan meninggal kan mu..
satu yang aku ingin kan…
menjadi milik mu selamanya…
Subscribe to:
Posts (Atom)